Palembang, KOTABARI.COM – Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Sukarame, Palembang, diduga menjadi pemicu longsor di TPA Sukawinatan pada Senin (29/1/2024). Gunung sampah seluas 30 hektar tersebut tergerus oleh air hujan, memenuhi lahan dan mengakibatkan aroma busuk yang menyengat di sekitar area TPA.
Warga setempat menyatakan bahwa aroma busuk dari TPA Sukawinatan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mereka bahkan kesulitan menemukan udara segar di pagi hari karena kehadiran aroma tersebut. Herman, seorang warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kesehatan anak-anak, namun mereka kerap menggunakan tumpukan sampah sebagai tempat bermain.
Kepala ULP TPA Sukawinatan, Zaidan Jauhari, melalui Koordinator Keamanan Yanto, menyatakan bahwa longsor tumpukan sampah disebabkan oleh hujan deras yang telah melanda wilayah tersebut selama dua pekan terakhir. Hal ini mengganggu aktivitas timbang armada sampah, menyebabkan antrean panjang truk yang hanya dapat beroperasi dari pukul 07.00 WIB hingga 00.00 dini hari.
“TPA Sukawinatan ini memiliki tiga tingkatan. Meskipun kita memiliki lima excavator, namun hanya tiga yang dapat digunakan. Selain itu, mesin penggilas juga mengalami kerusakan, yang menjadi kendala utama bagi kami,” ungkap Yanto.
Kondisi ini memicu keprihatinan akan dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Diperlukan langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menangani permasalahan lingkungan yang muncul akibat aktivitas manusia.