Kendaraan pemudik dan juga kendaraan tonase besar saat melintas di Jalintim Palembang-Betung KM 16 BanyuasinKendaraan pemudik dan juga kendaraan tonase besar saat melintas di Jalintim Palembang-Betung KM 16 Banyuasin

Palembang, KOTABARI.COM – Jalintim Palembang-Betung kembali menjadi sorotan dengan padatnya kendaraan pemudik yang datang dari arah Palembang maupun Betung. Kemacetan mulai terlihat sejak siang hari dan semakin parah menjelang sore.

Pantauan di Simpang Y KM 14 menuju Betung menunjukkan lonjakan kendaraan dari arah Palembang yang terus bertambah. Bahkan, kemacetan telah memanjang hingga ke KM 13, menyulitkan arus lalu lintas.

Selain kendaraan pemudik, kendaraan bus AKAP juga terlihat melintas menuju Betung, semakin memperparah kemacetan karena kendaraan tonase berat masih diizinkan melintas.

“Kemacetan sudah terjadi sejak pukul 14.00 tadi sudah mulai padat. Beberapa hari lalu, belum seperti ini sejak kemarin itu mulai panjang macetnya,” ungkap Rosik, penambal ban di KM 14.

Tak hanya karena arus mudik yang tinggi, kemacetan juga disebabkan oleh ulah sejumlah pak ogah di titik rawan kemacetan. Mereka di depan SPBU KM 16, Simpang Pasir Putih, Simpang Semuntul, Simpang Air Batu, kerap kali lebih mendahulukan kendaraan yang keluar dari jalan tersebut karena diberi uang.

Kemacetan tidak hanya terjadi dari arah Palembang menuju Betung, tetapi juga sebaliknya. Keluar masuk kendaraan di titik rawan kemacetan semakin memperburuk situasi.

Meskipun kemacetan biasanya terjadi menjelang sore atau malam hari, namun kali ini mulai terjadi sejak siang hari. Penyebabnya adalah peningkatan jumlah kendaraan pemudik.

Sementara itu, di sisi lain, tol Kapal Betung baru akan difungsionalkan bagi kendaraan pribadi atau kendaraan pemudik dari kedua arah pada tanggal 5 April mendatang. Hal ini diharapkan dapat sedikit meredakan kemacetan yang terjadi di jalur Palembang-Betung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *