Ogan Komering Ulu, KOTABARI.COM – Banjir susulan kembali melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Rabu (22/5/2024). Banjir kali ini terjadi di wilayah bagian hulu (sebelah Barat) dan mengakibatkan rumah-rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai sekitar 1 meter.
Di Kecamatan Ulu Ogan, banjir merendam Desa Kelumpang dan Desa Gunung Tiga. Sementara itu, di Kecamatan Pengandonan, banjir merendam Desa Tanjungsari, Desa Kesambirata, Desa Gunung Liwat, Desa Tangsi Lontar, Desa Gunung Kuripan, dan Desa Ujan Mas. Meski tidak ada korban jiwa, banyak rumah yang terendam air dan warga sempat mengungsi ke kantor Koramil 403-01 Pengandonan. Menjelang subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, warga kembali ke rumah masing-masing.
Kecamatan Semidang Aji juga terdampak banjir di beberapa desa, yaitu Desa Suka Merindu, Desa Tanjung Kurung, Desa Sukarame, Desa Batang Hari, Desa Nyiur Sayak, Desa Padang Bindu, dan Desa Ulak Pandan. Di Desa Singapura, banjir merendam puluhan rumah dan menyebabkan jembatan gantung nyaris putus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kecamatan Baturaja Barat mengalami banjir di Kelurahan Batukuning, Desa Karang Agung, Desa Tanjungkarangan, dan Desa Karang Endah. Puluhan rumah terendam air, dan jalan lintas Sumatera di Kelurahan Batukuning serta Desa Tanjungkarangan juga tergenang air.
Di Kecamatan Lengkiti, Desa Lubuk Dalam, Desa Negeri Ratu, dan Desa Segara Kembang turut terdampak. Jembatan gantung di Desa Negeri Ratu dilaporkan putus akibat derasnya arus air.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten OKU, Drs Januar Effendy MSi, menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun terdata satu jembatan gantung putus. Kerugian material belum bisa diperkirakan, sebagian wilayah sudah mulai surut,” ujar Januar Effendy.
Tim penanggulangan bencana saat ini terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengantisipasi banjir susulan.