Muara Enim, KOTABARI.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Muara Enim menyebabkan Sungai Enim meluap, mengakibatkan banjir dengan ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga 3 meter. Peristiwa ini merendam ratusan rumah yang dihuni oleh ratusan kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut.
“Titik banjir terjadi di wilayah Gang Bangka RT 02, Tanjung Enim, Lawang Kidul, Muara Enim. Banjir ini akibat intensitas hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan meluapnya air Sungai Enim hingga terjadinya banjir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Kamis (23/5/2024).
Iqbal menyebutkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data terkait kejadian banjir ini. Data pada pukul 03.00 WIB menunjukkan ketinggian banjir di wilayah tersebut mencapai 3 meter.
“Ketinggian air mulai dari selutut orang dewasa sampai sekitar 3 meter. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun rumah yang terendam sebanyak 250 unit yang dihuni 140 KK,” jelas Iqbal.
Saat ini, BPBD Muara Enim sudah berada di lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Selain itu, mereka akan mendirikan tenda pengungsian dan mengirimkan kebutuhan logistik dengan berkoordinasi dengan Kecamatan Lawang Kidul dan instansi terkait lainnya.
Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, mengimbau warga yang berada di sekitar Sungai Enim untuk tetap waspada karena Sungai Enim masih berpotensi meluap sewaktu-waktu. Ia juga meminta para kepala desa dan instansi terkait untuk membantu evakuasi warga yang terdampak.
“Kita juga meminta untuk mendirikan posko bagi warga yang terdampak, sementara posko induk ada di Masjid Saadah,” ungkap Andrille.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berupaya untuk mengatasi dampak banjir ini dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga yang terdampak banjir di Muara Enim.