Palembang, KOTABARI.COM – Sebuah duel maut yang tragis terjadi di kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin dini hari. Peristiwa ini berujung pada kematian seorang remaja bernama Ferdi Fandiko Sajagat (18). Duel tersebut, yang tercatat dalam sebuah siaran langsung di platform Instagram, melibatkan Ferdi dan seorang pelaku berinisial MR (16) yang masih berstatus siswa SMA kelas 11.
Duel mematikan itu berlangsung di Jalan Irigasi, Kecamatan Ilir Barat I, sekitar pukul 00:00 WIB. MR dan Ferdi terlibat dalam pertikaian yang kemudian mengakibatkan luka tusuk pada bagian dada Ferdi. Kejadian tersebut menjadi viral setelah direkam dalam siaran langsung di Live Instagram.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, mengonfirmasi bahwa pelaku, MR, telah menyerahkan diri ke pihak berwenang. “Setelah viral-nya kejadian tersebut kami telah mengamankan satu diduga pelaku tawuran yang menyebabkan satu orang korban meninggal dunia,” ujar Agus pada Senin malam.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mengembangkan investigasi lebih lanjut. Anggota polisi juga sedang melakukan pencarian barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan dalam duel berdarah tersebut.
Saat dikonfirmasi, ibu korban, Neti, mengungkapkan bahwa ia mendapatkan kabar tentang kejadian ini ketika anaknya sudah berada di Rumah Sakit Siti Khadijah pada pukul 00:30. Ferdi, yang dibawa ke rumah sakit oleh rekan-rekannya, menjalani pemeriksaan oleh perawat. Namun, pada pukul 04:30, Ferdi menghembuskan nafas terakhir akibat luka tusuk di bagian dadanya.
Neti, ibu dari Ferdi, mengaku tidak mengetahui secara pasti permasalahan yang melibatkan anaknya. “Saya tidak tahu pak, apakah anak saya ada masalah atau tidak. Pergi dari rumah pun saya tidak tahu. Biasanya anak saya ada di rumah, jika tidak ada kerjaan,” ungkap Neti.
Neti berharap pihak kepolisian dapat menyelidiki secara mendalam untuk mengungkap motif sebenarnya di balik peristiwa ini dan menegakkan hukum yang setimpal atas kematian tragis Ferdi.
Kepolisian terus bekerja keras untuk mengumpulkan bukti dan menyelidiki kejadian ini guna mengungkap seluruh fakta yang terjadi dalam duel maut ini. Semua pihak berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.