Penemuan Mayat Perempuan di Kamar Kost Kemayoran, Muara Enim, Masih Dalam Penyelidikan PolisiPenemuan Mayat Perempuan di Kamar Kost Kemayoran, Muara Enim, Masih Dalam Penyelidikan Polisi

Muara Enim, KOTABARI.COM – Kehebohan melanda Kelurahan Pasar 1 Kemayoran, Muara Enim, setelah ditemukan sesosok mayat perempuan di salah satu kamar kost. Polisi dari Polres Muara Enim saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian tragis ini.

Mayat perempuan yang diperkirakan berumur 26 tahun tersebut telah diidentifikasi sebagai Shinta, seorang penduduk Muara Sungai Kecamatan Cambai Prabumulih. Lurah Pasar 1 Muara Enim, Miftah Sari, memberikan konfirmasi terkait identitas korban. Dia mengatakan bahwa penemuan mayat Shinta terjadi di kontrakan milik seorang pria bernama Ripen, yang berlokasi di RT 01 RW 02 Kemayoran.

Menurut Lurah Miftah, Susi, seorang teman suami almarhumah, mencari informasi tentang Shinta karena telah hilang kontak selama dua hari. Susi datang ke kost Shinta, dan ketika dia membuka kunci duplikat kamar, dia disambut oleh bau yang tidak sedap. Setelah membuka kamar tersebut, mereka menemukan bahwa Shinta telah meninggal dunia.

“Mayat sudah dibawa ke rumah sakit Rabain, dan laporan dari RT dan RW telah kami terima atas peristiwa tersebut,” ungkap Lurah Miftah.

Kepala Instalasi Jenazah RS Rabain, Amin, mengonfirmasi bahwa mayat Shinta telah menjalani pemeriksaan visum. Selanjutnya, jenazah akan dipersiapkan untuk pemakaman dan proses pemeliharaan menggunakan formalin.

Kapolres Muara Enim Polda Sumsel, AKBP Andi Supriadi, SIK, melalui Wakapolres Muara Enim, Kompol Cs Panjaitan, mengungkapkan bahwa tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan mayat perempuan tersebut.

“Walaupun anggota kami telah melakukan pendalaman di TKP, kami masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab kematian perempuan ini. Kami meminta rekan wartawan untuk bersabar karena penyelidikan masih berlangsung,” kata Wakapolres Kompol Cs Panjaitan.

Wakapolres juga menambahkan bahwa tim penyidik telah mengumpulkan barang bukti dari TKP dan meminta keterangan dari para saksi yang hadir saat penemuan mayat Shinta.

“Jenazah perempuan ini diperkirakan berumur 26 tahun, dan diperkirakan telah meninggal lebih dari 24 jam, mengeluarkan bau yang menunjukkan tanda-tanda pembusukan,” pungkasnya.

Penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap misteri di balik kematian Shinta, dan pihak berwenang berharap dapat segera memberikan jawaban kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *