Palembang, KOTABARI.COM – Kondisi jalanan yang tergenang air hingga masuk pekarangan rumah menjadi keluhan serius bagi warga Palembang, bukan hanya yang berada di pinggiran Sungai Musi, tetapi juga di pemukiman tengah Kota Palembang.
Meski gangguan ini telah menghambat aktivitas sehari-hari, namun genangan air pasang yang berasal dari Sungai Musi dinilai sudah berlarut-larut, menyulitkan banyak warga. Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah di kawasan Jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB 1 Palembang, di mana air pasang menggenangi sejumlah rumah warga.
Warga setempat berupaya keras untuk menghentikan aliran air masuk ke rumah mereka dengan cara-cara kreatif, seperti menambah batu dengan semen di depan pintu depan hingga belakang rumah. Meskipun sebagian warga telah meninggikan kediamannya, genangan air tetap merendam pekarangan hingga akses jalan menuju rumah, memaksa mereka untuk membuat jembatan darurat dari kayu agar dapat masuk ke dalam rumah saat air meninggi, terutama pada malam hari.
Hafizin, salah seorang warga yang terdampak, menyatakan, “Kondisi ini terjadi sudah hampir dua minggu. Banyak warga yang masih tetap bertahan di rumahnya meski harus mengganjal perabotan, baik menggunakan kayu maupun batu bata.”
Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya rawah di sekitar lokasi, membuat pembuangan air atau parit tidak terlihat di permukaan. Air setinggi permukaan jembatan juga membuat warga harus ekstra hati-hati saat melintas.
Warga yang terkena dampak berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi terkait kondisi ini. Mereka berharap adanya tindakan yang cepat dan efektif untuk mengatasi genangan air yang sudah berlarut-larut ini. Pihak warga juga berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi rawah di sekitar lokasi agar pembuangan air dapat berjalan lancar.