Lubuklinggau, KOTABARI.COM – Sebuah pertikaian tragis terjadi di Terminal Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, yang berujung pada tewasnya Aan dan luka serius pada Amir Hamzah. Kedua saudara ipar ini diserang oleh montir bengkel bernama Candra dan rekannya, Belly, setelah terjadi perselisihan terkait perbaikan sepeda motor.
Konflik bermula ketika istri Amir Hamzah, Desita, melaporkan masalah pada sepeda motor NMAX mereka yang baru saja diperbaiki di bengkel milik Candra. Meskipun diberikan garansi satu bulan, motor tersebut kembali rusak setelah dua minggu. Upaya Amir untuk menghubungi Candra guna meminta perbaikan kembali tidak membuahkan hasil karena panggilan dan pesan WhatsApp-nya diabaikan, bahkan nomornya diblokir.
Rasa frustrasi memuncak hingga Amir dan keluarganya tidak sengaja bertemu Candra di Lubuklinggau. Amir langsung menanyakan tanggung jawab Candra atas motor yang rusak tersebut. Situasi memanas ketika Candra menjawab dengan kata-kata yang tidak menyenangkan, menuduh Amir telah membawa motor ke berbagai tempat sehingga rusak.
Desita yang ikut kesal menimpali pembicaraan dengan nada marah, mengeluhkan uang yang sudah banyak habis untuk perbaikan namun motor tetap rusak. Mendengar itu, Candra mengancam mereka sebelum pergi. Amir dan keluarganya sempat mengabaikan ancaman tersebut dan pergi mencari tempat makan sebelum akhirnya menuju Pasar Satelit untuk keperluan lain.
Di pasar tersebut, Candra dan Belly menyerang mereka dengan memecahkan kaca mobil dan menusuk Amir secara membabi buta. Desita mencoba melerai namun terpaksa menyelamatkan diri bersama anaknya saat Belly mengancamnya. Amir keluar dari mobil dan dikejar oleh Belly, sementara Aan juga keluar dan dikejar oleh Candra.
Aan yang mengalami kesulitan berjalan akhirnya ditangkap oleh Candra dan ditusuk hingga tewas di tempat.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan bahwa kedua pelaku saat ini dalam pengejaran Tim Macan. “Kami sedang mengejar pelaku,” jelas AKP Hendrawan yang memimpin langsung pengejaran di lapangan.