Musi Banyuasin, KOTABARI.COM – Polda Sumatera Selatan berhasil mengungkap misteri kematian satu keluarga di Desa Lumpatan, Kabupaten Musi Banyuasin. Tim Punisher dari Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrim Polda Sumsel berhasil menangkap tersangka utama, Eeng Praza (48), yang menjadi rekan dari korban, Heri, dalam kasus yang mengejutkan ini.
Eeng ditangkap di Provinsi Jambi setelah menjadi target operasi petugas Punisher Jatanras Polda Sumsel. Saat penangkapan, ia menyerah tanpa perlawanan dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Polda Sumsel.
Heri, bersama ibu dan kedua anaknya, ditemukan tewas dengan keadaan yang mengerikan pada Rabu, 20 Desember 2023, setelah menerima sejumlah uang dari hasil penjualan kebun sawitnya.
Informasi dari pihak keluarga menyebutkan bahwa keempat korban tersebut diduga telah meninggal selama tiga hari sebelum ditemukan. Marsel, salah satu anak Heri, ditemukan dengan kepala terputus dan tubuhnya yang terlanjur dimakan binatang buas.
Sementara Aurel, anak kedua Heri, ditemukan dalam kondisi mengerikan di bagian belakang pondok dengan posisi yang tragis di dalam toilet. Heri dan ibunya, Masturo alias Juray, ditemukan dengan luka-luka parah dari senjata tajam, tubuhnya dibungkus selimut.
Proses autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang mengungkap detail keadaan korban, namun belum ada informasi resmi terkait hasil autopsi tersebut.
Kapolda Sumsel akan merilis informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini dalam waktu dekat. Tersangka Eeng Praza yang kini berada di bawah pengawasan Polda Sumsel menjadi pusat perhatian dalam penyelesaian kasus ini.