PALI, KOTABARI.COM – Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten PALI dengan Kabupaten Musirawas dipastikan tidak bisa dilalui oleh para pemudik menjelang lebaran tahun ini. Keputusan ini diambil setelah pihak kepolisian menemukan kondisi yang memprihatinkan dari beberapa jembatan di jalur tersebut.
Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, melalui perwakilannya, Kasat Lantas AKP Kukuh Fefrianto, mengumumkan penutupan sementara jalur alternatif PALI-Musirawas. Penyebabnya adalah kondisi buruk dari empat jembatan yang ada di jalur tersebut, yang memerlukan perbaikan mendesak.
Menurut AKP Kukuh, jembatan Sungai Teras menjadi sorotan utama. Rusaknya jembatan tersebut terjadi dua hari yang lalu akibat dilewati oleh dua truk bermuatan berat secara bersamaan. Dampaknya, tiang pancang jembatan retak dan posisinya miring, dengan kekuatan hanya tersisa 25 persen.
Selain jembatan Sungai Teras, jembatan Sungai Keruh di wilayah Musi Rawas juga sedang dalam proses perbaikan oleh pihak Pertamina. Namun, banyak bagian jembatan yang sudah keropos dan tidak optimal. Sementara jembatan Sungai Pabil di Desa Semanggus dan di Desa Sungai Baung, PALI, juga mengalami kondisi yang sama.
“Dengan kondisi jembatan yang memprihatinkan ini, kami tidak menyarankan para pengendara dari PALI ke Musi Rawas atau sebaliknya untuk menggunakan jalur alternatif PALI-Musirawas,” ujar AKP Kukuh.
Kasat Lantas menekankan bahwa keputusan menutup sementara jalur alternatif tersebut diambil demi keselamatan para pemudik. Batas waktu penutupan belum ditentukan, sementara pihak kepolisian terus memantau perkembangan kondisi jembatan.
“Kami menghimbau para pemudik untuk memilih jalur lain, misalnya melalui Muara Enim menuju Lubuklinggau, demi keselamatan dan kenyamanan bersama serta untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Dengan penutupan jalur alternatif PALI-Musirawas, diharapkan para pemudik dapat memperhatikan arahan dan mengambil jalur lain yang lebih aman untuk perjalanan mereka menjelang lebaran tahun ini.