Muara Enim, KOTABARI.COM – Menyambut masa mudik Lebaran tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah mengambil langkah proaktif untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di beberapa titik perlintasan kereta api. Pada Sabtu (6/4/2024), Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., bersama Kapolres Muara Enim, AKBP. Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.M., dan Dandim 0404 Letkol. Inf. Nugraha, S.H., M.I.P., secara resmi mengumumkan penyediaan jalur alternatif Muara Harapan-Aur Duri sepanjang 55 kilometer.
“Ini adalah upaya kami untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di titik-titik perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Muara Enim,” ungkap Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A.
Jalur alternatif tersebut, lanjutnya, dapat digunakan oleh semua pengendara yang melintas dari arah Palembang, masuk melalui Desa Tebat Agung atau tepat di bawah jembatan layang PT. TEL, dengan rute sepanjang 55 kilometer melalui Desa Aur Duri menuju Desa Muara Harapan Kecamatan Muara Enim.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga telah memberikan instruksi kepada dinas terkait untuk segera melengkapi rambu-rambu petunjuk arah di sepanjang persimpangan jalan.
“Kami berharap dengan adanya jalur alternatif ini, dapat mengurangi beban kemacetan yang biasanya terjadi saat musim mudik Lebaran,” tambahnya.
Pj. Bupati juga mengingatkan para pemudik untuk selalu memperhatikan keselamatan diri dan keluarga dengan menjaga kondisi kesehatan tubuh dan kendaraan yang digunakan. Dia juga menekankan pentingnya memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan selama perjalanan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Muara Enim.