Palembang, KOTABARI.COM – Kebohongan yang digunakan oleh Suganda, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya terkuak setelah penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Suganda mengaku datang ke rumah korban tidak sendirian, melainkan bersama seorang teman bernama Hendro. Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, ternyata tidak ada bukti keberadaan Hendro dalam kasus ini.
“Pelaku H yang disebut Suganda ternyata hanya alibi belaka,” ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, pada Rabu (17/4/2024).
Penyelidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut. Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, menyatakan bahwa Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang akan berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk menggunakan alat detektor kebohongan atau poligraf Puslabfor Polri guna menguji keterangan dari para tersangka dan saksi dalam kasus ini.
Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil menemukan barang bukti berupa ponsel milik pelaku. Namun, ponsel tersebut dalam kondisi mati karena terendam air.
“HP pelaku masih kita keringkan, mudah-mudahan hp pelaku ini masih bisa hidup,” ujar Anwar.
Harapan pihak kepolisian adalah agar ponsel pelaku dapat menyala kembali untuk mengungkap percakapan terakhir pelaku sebelum terjadinya pembunuhan tersebut. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap seluruh fakta terkait kasus ini.