Musi Banyuasin, KOTABARI.COM – M Ayub (36), pemilik tiga sumur minyak ilegal di Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berhasil ditangkap oleh polisi. Ayub diringkus saat hendak melarikan diri ke luar kota dan bersembunyi di salah satu hotel di Sekayu.
Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, Ayub saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi. “Iya benar, untuk pemiliknya (3 sumur ilegal meledak dan terbakar) sudah ditangkap,” kata Bondan saat dikonfirmasi oleh Kotabari.com, Selasa (14/5/2024).
Penangkapan Ayub dilakukan oleh Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polres Muba pada Senin (13/5). Berdasarkan penyelidikan polisi, setelah ledakan terjadi di lokasi kejadian, diperoleh informasi bahwa Ayub berusaha melarikan diri ke luar kota. “Pelaku ini setelah kejadian itu mau kabur dia ke luar kota dan berhasil kita tangkap,” jelas Bondan.
Ayub berhasil diamankan saat menginap di salah satu penginapan di pusat kota Kabupaten Muba, tepatnya di Kecamatan Sekayu, sambil menunggu waktu pagi. “Saat hendak kabur dan menunggu waktu pagi pelaku menginap di penginapan di Sekayu. Setelah mendapat informasi tersebut, petugas langsung menuju ke sana dan melakukan penangkapan,” tambahnya.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran di lokasi sumur minyak ilegal kembali terjadi di Musi Banyuasin. Tiga titik sumur minyak di satu hamparan lahan milik warga di Kecamatan Keluang terbakar selama dua hari sebelum akhirnya berhasil dipadamkan pada Senin malam (13/5/2024).
“Iya, kejadiannya itu sejak 12 Mei dan sudah padam kemarin (13/5),” ujar Bondan.
Insiden ini diduga disebabkan oleh percikan api dari mesin pompa yang digunakan oleh warga setempat untuk mengambil minyak sisa di sekitar sumur tersebut. “Penyebabnya itu karena warga sekitar yang memeras minyak-minyak sisa di sana pakai mesin pompa sehingga muncul api dari mesin pompa itu dan terjadilah kebakaran,” jelas Bondan.