Petugas gabungan melakukan evakuasi korban tewas didalam sumurPetugas gabungan melakukan evakuasi korban tewas didalam sumur

Muara Enim, KOTABARI.COM – Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim diguncang berita duka akibat meninggalnya seorang warga setempat. Pasi Hulisan (35), seorang pria yang tinggal di Desa Lingga, ditemukan tewas mengapung di dalam sebuah Sumur Tua di Jalan Adel RT 07 Kampung IV Desa Lingga, tepatnya di depan PLTU Bukit Asam pada hari Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 13.00.

Informasi yang berhasil dihimpun dari Polres Muara Enim Polda Sumsel mengungkapkan bahwa penemuan tragis ini bermula saat keluarga korban melapor bahwa Pasi tidak pulang ke rumah. Saat mencari keberadaannya, warga menemukan pakaian dan kantong di pinggir sumur. Mereka kemudian melakukan pencarian dan menemukan mayat Pasi mengapung di dalam sumur tersebut.

Warga segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Lawang Kidul dan rescue PTBA. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi korban dari sumur dalam upaya penyelamatan.

Menurut keterangan Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Charlie Romisius Simanjuntak STrK MM, dugaan sementara menyebutkan bahwa korban jatuh ke dalam sumur ketika sedang membersihkan dan memperbaiki pompa di dalamnya. Diduga korban menggunakan batang bambu sebagai tangga untuk masuk ke dalam sumur, namun sayangnya, batang bambu tersebut tidak mencapai dasar sumur.

Korban diduga terjatuh dalam sumur tersebut, terutama karena Pasi menderita penyakit Asma. Hasil pemeriksaan medis di RS Bukit Asam mengungkapkan adanya luka lecet di bagian dagu, luka gores di bagian punggung belakang, dan luka gores di bagian pantat korban.

Kemungkinan penyebab kematian korban adalah terjatuh saat naik tangga di dalam sumur dan kekurangan oksigen karena kurangnya ventilasi di dalam sumur tersebut.

Pihak berwenang, termasuk Tim Rescue PT Bukit Asam, telah memeriksa sumur menggunakan Alat Detektor Gas dan Oksigen di dasar sumur. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada oksigen di dalam sumur dan tidak ada gas berbahaya yang terdeteksi.

Menyikapi kejadian ini, Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Charlie Romisius Simanjuntak STrK MM, mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya insiden serupa di masa depan baik bagi manusia maupun binatang. Ia mengusulkan agar sumur tersebut ditutup atau dibuatkan dinding pembatas sebagai tindakan pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi.

Kematian tragis Pasi Hulisan menimbulkan kecamuk duka di antara warga Desa Lingga. Masyarakat setempat berharap pemerintah setempat dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan. Semoga keluarga korban dapat menemukan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *