Ilustrasi KecelakaanIlustrasi Kecelakaan

Muratara, KOTABARI.COM – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Musi Rawas bernama Wahyuni Puspita Sari meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Insiden tersebut terjadi pada Senin (30/12/2024) pukul 07.15 WIB di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Kecelakaan bermula saat Wahyuni, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 634 RY, menabrak seekor kerbau yang berkeliaran di jalan. Korban yang berasal dari Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Muratara, sedang dalam perjalanan menuju tempat dinasnya. Akibat tabrakan itu, Wahyuni mengalami luka serius dan meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.

Putri, salah satu kerabat korban, mengungkapkan bahwa Wahyuni biasanya menggunakan jasa travel untuk perjalanan dinas. Namun, pada hari kejadian, korban memilih menggunakan sepeda motor karena hendak menghadiri upacara pagi. “Biasanya dia naik taksi, hari ini bawa motor karena mau upacara,” ujar Putri. Kabar duka tersebut mengejutkan keluarga, terutama mengingat Wahyuni masih memiliki anak kecil.

PLT Kasi Humas Polres Muratara, IPDA Didian Perkasa, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, peristiwa bermula saat korban melintas dari arah Rupit menuju Lubuklinggau. Saat berada di lokasi kejadian, sepeda motor korban menabrak kerbau yang berkeliaran di jalan. “Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Rupit,” jelas Didian.

Polres Muratara telah mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat milik korban. Didian juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalanan yang rawan kecelakaan. “Kami mengimbau kepada pemilik hewan ternak untuk menjaga dan mengkandangkan hewan mereka agar tidak berkeliaran di jalan, demi mencegah kecelakaan serupa,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kewaspadaan di jalan raya, baik bagi pengendara maupun pemilik ternak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *