Palembang, KOTABARI.COM – Setelah melibatkan berbagai instansi penanggulangan kebakaran, Gunung Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan yang terjadi sejak Jumat (11/8/2023) akhirnya dinyatakan telah berhasil ditangani secara tuntas. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Palembang, DR H Akhmad Mustain SSTP MSi, pada hari ini.
“Alhamdulillah pagi hari ini tidak ada lagi kemunculan asap bekas kebakaran. Sudah selesai kemarin jam empat sore sudah aman terkendali. Sudah selesai, sudah beres kegiatan,” ungkap Mustain.
Meski situasi terkendali, DLHK tetap melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pembasahan di area eks kebakaran. “Nanti siang kita akan kembali lakukan pembasahan. Kita akan tetap melakukan pembasahan karena tidak ada hujan. Area itu akan kami basahi nanti siang,” kata Mustain.
Upaya pembasahan dilakukan oleh petugas dari UPTD TPA DLHK Palembang untuk menjaga agar area tersebut tetap lembab. Dalam hal ini, eksavator ampibi juga dikerahkan untuk membantu proses pembasahan. Eksavator ini membantu menampung air dalam lobang yang telah dibuat, kemudian air disaring dan digunakan untuk menyemprot area bekas kebakaran.
Mustain juga menekankan bahwa kerja sama antara berbagai instansi telah berjalan dengan baik dalam penanganan kebakaran ini. “Dengan kekuatan yang sudah full team adalah Manggala Agni, Damkar Provinsi dan Kota, DLHK, DLH, BNPB, BPBD Provinsi Sumsel luar biasa bersama-sama kita membereskan permasalahan api di TPA ini kemarin,” pungkasnya.
Pantauan dari Sripoku.com juga menunjukkan bahwa tidak ada lagi kepulan asap di bekas area kebakaran gunung sampah di TPA Sukawinatan. Petugas Damkar, BPBD Sumsel, dan manggala agni yang sebelumnya terlibat dalam penanganan kebakaran juga sudah tidak terlihat lagi di lokasi. Helikopter waterbombing yang sebelumnya aktif melakukan penyiraman dari udara juga telah tidak terlihat lagi.
Kebakaran ini melibatkan sekitar 2,5 hektare dari total 10 hektare areal TPA Sukawinatan. Meskipun sempat mereda, pada Senin (14/8/2023) api kembali berkobar, sehingga Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta bantuan dari BNPB Pusat. Dua helikopter waterbombing diterjunkan pada Selasa (15/8/2023) untuk melakukan penyiraman air dari udara guna meredakan kobaran api.
Dalam penanganan ini, instansi yang terlibat bekerja keras mengatasi tantangan dari gas metan yang dihasilkan oleh tumpukan sampah. Upaya kolaboratif ini akhirnya membuahkan hasil, dengan pengumuman bahwa kebakaran Gunung Sampah TPA Sukawinatan telah berhasil ditangani secara efektif.