Tragedi Lakalantas di Musi Rawas: Dua Remaja Tewas, Satu Luka BeratTragedi Lakalantas di Musi Rawas: Dua Remaja Tewas, Satu Luka Berat

Musi Rawas, KOTABARI.COM – Kecelakaan yang mengejutkan terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Minggu malam (20/8/2023) sekitar pukul 21.30 WIB. Dua remaja tewas dalam kecelakaan tersebut, sementara satu remaja lainnya mengalami luka berat. Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Utama Desa R Rejosari, Kecamatan Purwodadi.

Korban tewas pertama diidentifikasi sebagai Doni Setiawan (17), seorang warga Dusun 3 Desa S Kertosari Kecamatan Purwodadi. Doni mengalami luka pada tangan kanannya dan kepala, dan sayangnya meninggal di tempat kejadian meskipun upaya penyelamatan dan pertolongan medis telah dilakukan. Meskipun dibawa ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Sementara itu, korban tewas kedua adalah Muhammad Apriyanto (18), seorang warga Kelurahan Sumber Harta Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas. Muhammad Apriyanto juga menderita luka pada tangan kirinya dan kepala. Meski sempat dirawat di rumah sakit di Kota Lubuklinggau, ia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Upaya penyelamatan dan perawatan medis yang dilakukan tidak mampu menyelamatkan nyawanya.

Korban selamat dalam kejadian ini adalah Bayu Pratama (18), warga Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo. Bayu mengalami luka berat pada kaki yang mengakibatkan patah. Saat ini, Bayu sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Kota Lubuklinggau.

Kasus kecelakaan lalulintas ini ditangani oleh Satlantas Polres Mura. Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasat Lantas AKP Fitri Dewi Utami, membenarkan kejadian tragis ini. Pada hari ini, Senin (21/8/2023), Satlantas Polres Mura melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekali lagi, setelah sebelumnya melakukan investigasi di malam kejadian dan di rumah duka.

Kronologi kejadian dimulai ketika Doni Setiawan mengemudikan motor Yamaha Jupiter dari arah S Kertosari menuju Kelurahan O Mangunharjo. Sementara itu, Muhammad Apriyanto dan Bayu Pratama berada dalam motor Honda Supra Fit dan datang dari arah berlawanan. Saat keduanya tiba di jalan utama Desa R Rejosari, Kecamatan Purwodadi, diduga mereka mencoba melakukan manuver penyusulan.

Namun, upaya penyusulan tersebut berujung pada benturan hebat. Akibatnya, terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa Doni Setiawan dan Muhammad Apriyanto. Bayu Pratama, satu-satunya yang selamat dalam kejadian ini, mengalami luka berat pada kaki yang mengakibatkan patah.

IPDA Haris, Kanit Gakkum dari Satlantas Polres Mura, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari. Haris juga menekankan pentingnya menggunakan helm SNI dan menghindari berkendara pada titik-titik jalan yang minim penerangan.

Kejadian ini mengingatkan kita akan risiko yang melekat dalam berkendara, dan pentingnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *