Musibah Kebakaran Melanda Warga Tanjung Raya Semendo, Sumatera SelatanMusibah Kebakaran Melanda Warga Tanjung Raya Semendo, Sumatera Selatan

Muara Enim, KOTABARI.COM – Sebuah tragedi kebakaran hebat menghantam warga Tanjung Raya, Semendo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada pagi hari ini. Melansir dari akun Instagram @lahatterkini, api muncul dengan cepat dan menghancurkan sejumlah bangunan di daerah tersebut sekitar pukul 10:00 WIB.

Kobaran api yang membumbung tinggi terlihat sangat menghancurkan, terutama bagi bangunan kayu yang ada di sekitarnya. Informasi yang diterima mencatat bahwa sedikitnya 7 rumah dilaporkan terbakar habis, meninggalkan hanya pondasi bangunan yang tersisa.

Akun Instagram @lahatterkini memberikan laporan tentang kejadian tragis ini pada hari Minggu (3/9/2023) dengan mengungkapkan, “Info saat ini, kurang lebih sudah 7 rumah habis dilahap si jago merah.”

Video yang beredar menunjukkan betapa cepatnya api menjalar dan menyambar bangunan di lantai dua. Kondisi bangunan yang terbuat dari kayu telah membuat api dengan cepat melahap 7 rumah tersebut. Meskipun beberapa rumah lainnya juga terkena dampak api, upaya pemadam kebakaran dan warga sekitar berhasil mencegah api merambat lebih jauh.

Belum ada informasi pasti mengenai penyebab kebakaran ini. Saat ini, wartawan dari Sripoku sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.

Warga sekitar berjuang keras untuk memadamkan api yang semakin berkobar, namun upaya mereka terkendala oleh intensitas api yang terus meningkat. Tangisan dan doa-doa pun terdengar di sekitar lokasi, mencerminkan keputusasaan dan kepedihan yang dirasakan oleh para warga yang menjadi korban musibah ini.

Peristiwa ini masih dalam perkembangan, dan lebih banyak informasi akan diberikan seiring berjalannya waktu. Semoga bantuan dan dukungan segera tiba untuk membantu warga yang terkena dampak kebakaran ini. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *