Kota Prabumulih, KOTABARI.COM – Sebuah jalan di simpang empat Kelurahan Gunung Ibul, Kota Prabumulih, ditutup menggunakan tanah merah oleh sekelompok warga yang bertindak atas nama warga Gunung Ibul. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap Pemerintah Kota Prabumulih terkait masalah banjir di wilayah tersebut.
Akibat kejadian ini, para pengendara yang melintasi wilayah tersebut mengalami kesulitan, karena tanah yang ditumpahkan di jalan membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Kelurahan Gunung Ibul bertujuan untuk mendorong pemerintah untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Puluhan demonstran menuntut agar pemerintah mengambil tindakan terkait kendala yang dihadapi oleh warga yang sering kali terkena dampak banjir. Pemerintah Kota Prabumulih diminta untuk membangun dan memperbaiki sistem drainase di wilayah tersebut.
Dalam aksi protes mereka, para demonstran menggunakan mobil dump truk untuk menurunkan tanah merah di dua sisi jalan tersebut, lalu memberikan orasi meminta penyelesaian masalah di wilayah tersebut.
Akibat dari kejadian ini, arus lalu lintas di wilayah tersebut terganggu, dan banyak pengendara yang menyesalkan aksi demonstrasi yang mengakibatkan penutupan jalan tersebut.
“Kami meminta pemerintah bertindak untuk mengatasi masalah banjir di wilayah Gunung Ibul ini,” teriak Ariantono, pimpinan aksi protes, dalam orasinya.
Camat Kecamatan Prabumulih Timur, Joni Panhar, didampingi Lurah Kelurahan Gunung Ibul, Ani Farida, membenarkan adanya aksi protes yang mengakibatkan penutupan jalan tersebut.
“Memang benar, ada penutupan jalan yang menuntut penanganan banjir yang sering terjadi di wilayah itu,” ujarnya singkat.