Awal mula Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu diusir dari rumahnya oleh anak angkat. Rumah dijual atas bujukan AYAwal mula Siti Marbiah (73) warga Banyuasin, Kabupaten Sumsel bernasib pilu diusir dari rumahnya oleh anak angkat. Rumah dijual atas bujukan AY

Banyuasin, KOTABARI.COM – Kasus yang mengejutkan terjadi di Banyuasin, dimana seorang anak angkat, berinisial AY, memutuskan untuk mengusir ibu sambungnya, Siti Marbiah, dari rumah yang telah menjadi tempat tinggalnya sejak usia 2 tahun. Permasalahan ini bermula dari kekesalan AY terhadap Siti Marbiah yang melarangnya untuk menikah keempat kalinya.

Upaya mediasi dilakukan pada Jumat (3/11/2023) dengan melibatkan keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian. Namun, mediasi tersebut berakhir dengan kegagalan karena AY enggan memberikan sertifikat rumah kepada Siti Marbiah. Menyikapi kegagalan mediasi, pihak Siti Marbiah berencana untuk menempuh jalur hukum baik dalam ranah pidana maupun perdata.

Siti Marbiah, yang awalnya mengangkat AY sebagai anak angkat karena ingin diurus keperluan hidupnya, seperti makan, minum, dan keperluan medis, merasa kecewa dengan perlakuan AY. Ia mengaku bahwa AY tidak hanya tidak menjaga kebutuhan hidupnya, tetapi juga mengusirnya dari rumah dengan mengunci pintu pagar dan pintu rumah.

Siti Marbiah kini tinggal di rumah saudaranya dan berencana untuk membatalkan surat hibah dan sertifikat rumah yang telah dihibahkan kepada AY dengan dukungan dari kuasa hukumnya.

Rozi, pihak kelurahan, mengungkapkan bahwa kasus serupa telah terjadi sebelumnya dan sering kali sulit diselesaikan. Dia berharap pemerintah setempat dapat menemukan solusi yang tepat untuk masalah ini, termasuk melalui jalur kekeluargaan.

Siti Marbiah, yang kini hidup luntang-lantung, merasa sangat sakit hati atas perlakuan anak angkatnya yang seharusnya telah dibesarkannya sejak usia 2 tahun. Menurut kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu, Siti Marbiah telah merawat AY seperti anak kandungnya, tetapi AY akhirnya memutuskan untuk mengusirnya.

Kasus ini semakin rumit karena AY telah memanfaatkan penjualan rumah dan tanah warisan keluarga besar Siti Marbiah untuk kepentingan pribadi, yang menyebabkan pertengkaran antara mereka berdua. AY juga menghendaki agar sertifikat rumah tersebut atas namanya. Kesal dengan larangan Siti Marbiah untuk menikah keempat kalinya, AY akhirnya mengusir Siti Marbiah.

Siti Marbiah sangat kecewa dan emosional, bahkan mengeluarkan sumpah-serapah kepada AY di tengah mediasi yang disaksikan oleh banyak orang. Kasus ini semakin memperlihatkan kerumitan hubungan antara seorang ibu angkat dan anak angkatnya serta upaya penyelesaiannya yang belum membuahkan hasil hingga saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *