Sumatera Barat, KOTABARI.COM – Hari ini, dampak dari banjir lahar dingin di Gunung Marapi, Sumatera Barat, telah menyebabkan putusnya akses jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi. Insiden ini terjadi di Batang Anai, Silaiang, Tanah Datar, memaksa otoritas setempat untuk mencari solusi darurat.
Lahar dingin yang meluber mengakibatkan jalan tak dapat dilewati oleh kendaraan, memaksa para pengguna jalan mencari jalur alternatif. Menurut Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, ada dua jalur alternatif yang dapat digunakan.
Pertama, melalui jalur alternatif via Singkarak, yang dapat dilalui dari Sitinjau Lauik, Solok, Singkarak, dan Padang Panjang. Sedangkan jalur alternatif kedua melalui Kelok 44, bisa dilewati dari BIM, Ulakan, Pariaman, Tiku, Lubuk Basung, Maninjau, Kelok 44, dan Padang Luar.
Meskipun jalur alternatif via Malalak telah dapat dilalui, namun Kapolda menyatakan bahwa lokasi tersebut masih rawan longsor. Dengan kondisi cuaca saat ini, kemungkinan longsor di jalur Malalak tetap menjadi ancaman.
Dalam situasi ini, masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk melakukan perjalanan dari Padang ke Bukittinggi atau sebaliknya, diimbau untuk menunda perjalanan mereka untuk sementara waktu.
Otoritas setempat terus memantau situasi dan memberikan peringatan kepada masyarakat terkait perkembangan kondisi jalur alternatif serta ancaman potensial dari bencana alam selama periode ini. Kami akan terus memberikan pembaruan seiring dengan perkembangan situasi lebih lanjut. Tetaplah terhubung untuk informasi terkini.