Muara Kuang, Ogan Ilir, KOTABARI.COM – Banjir melanda empat desa di Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, menyebabkan 495 kepala keluarga terdampak dengan genangan air setinggi pinggang orang dewasa. Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, Edi Rahmat, menyatakan bahwa banjir ini disebabkan oleh luapan air sungai Ogan yang meluap.
Menurut Edi Rahmat, data yang dihimpun menunjukkan bahwa ada 495 rumah yang terdampak banjir di empat desa tersebut. Detailnya, terdapat 20 rumah terdampak di Desa Munggu, 30 rumah di Rantau Sialang, 160 rumah di Kuang Anyar, dan 285 rumah di Desa Seri Menanti yang tercatat sebagai yang paling parah terdampak banjir.
“Genangan air setinggi pinggang orang dewasa telah mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk pertanian, pendidikan, dan peribadatan di rumah ibadah,” ungkap Edi Rahmat.
Untuk mengatasi situasi ini, BPBD Ogan Ilir telah menyiapkan 10 personel yang dikerahkan untuk memantau dan membantu warga yang terdampak. Edi Rahmat juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan siaga menghadapi kemungkinan kenaikan air lagi.
“Saya harap warga bisa bersiap-siap menghadapi kemungkinan air naik lagi dan berhati-hati,” tambahnya.
Saat ini, ratusan warga yang terendam banjir masih bertahan di rumah masing-masing. Namun, sebagian warga telah mengungsi ke rumah saudara mereka yang tidak terdampak banjir sebagai langkah antisipasi.
Situasi banjir ini masih terus dipantau oleh pihak berwenang untuk memberikan bantuan dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga yang terdampak.