Palembang, KOTABARI.COM – Tim gabungan dari Polrestabes Palembang, intelkam, dan satreskrim, bersama dengan pihak terkait lainnya, berhasil melakukan operasi penertiban gudang-gudang yang diduga dijadikan tempat penampungan minyak ilegal di kota ini. Operasi ini dilaksanakan pada Minggu, 23 Juli 2023.
Sehari sebelumnya, pada Sabtu dini hari tanggal 22 Juli 2023, aparat melakukan penertiban di tiga lokasi gudang minyak ilegal yang berada di Jalan Sarkowi Sungai Pedado, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang. Begitu tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tim langsung menegakkan garis polisi (Police line) untuk mengamankan area.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui Kabag Ops AKBP Hadi Wijaya, membenarkan bahwa tim gabungan telah berhasil menertibkan gudang-gudang yang diduga terlibat dalam praktik ilegal ini. “Benar tadi malam kita menggelar giat penertiban, dimana gudang-gudang tersebut tidak memiliki izin operasional,” ungkapnya.
Sebelum melaksanakan operasi penertiban, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan ketua RT dan RW setempat untuk memperoleh informasi terkait keberadaan gudang-gudang tersebut. “Ketiga lokasi telah kita pasang garis polisi. Saat di TKP, tim menemukan gudang-gudang tersebut kosong tanpa ada isinya,” tambah Hadi.
Lebih lanjut, AKBP Hadi Wijaya menyatakan bahwa penertiban dilakukan secara persuasif demi penegakkan hukum terkait ilegalitas bahan bakar minyak (BBM) di kota ini. Ini bukan kali pertama operasi semacam ini dilakukan, sebelumnya pada tanggal 17 Juni 2023, petugas gabungan dari Satreskrim Polrestabes, POM TNI, Satpol PP, dan Polsek Kertapati Palembang juga telah melakukan penertiban di lima tempat penampungan minyak ilegal yang berada di Jalan Satibi Darwis, RT 30, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.
Upaya penertiban ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam menindak tegas praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan negara. Semoga langkah-langkah penegakan hukum ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku ilegal dan menjadikan kota Palembang bersih dari peredaran minyak ilegal di masa depan.