Kayuagung, KOTABARI.COM – Pagi yang biasanya dipenuhi keceriaan di SMAN 3 Unggulan Kayuagung berubah menjadi momen ketegangan dan kepanikan. Kebakaran hebat melanda Gedung Asrama Putra sekolah tersebut, mengirimkan para siswa dan warga sekitar dalam keadaan panik.
Kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik terjadi pada pukul 08.00 WIB, menurut laporan salah satu siswa kelas XI, Amri. “Api tiba-tiba muncul dan menyambar salah satu bagian ruangan. Semuanya panik dan langsung lari keluar,” ungkap Amri.
Keberuntungan menyertai kejadian ini karena tidak ada aktivitas sekolah pada hari Sabtu, karena SMAN 3 Unggulan Kayuagung menerapkan full day school yang hanya berlangsung hingga hari Jum’at. Hal ini mengurangi potensi korban jiwa, meskipun belum diketahui secara pasti kerugian yang ditimbulkan.
Pihak sekolah sebelumnya telah melaporkan adanya kejadian serupa kemarin, namun dalam skala yang lebih kecil. “Kemarin itu sudah sempat terjadi kebakaran kecil karena korsleting listrik, namun mudah dipadamkan,” tambah Amri.
Upaya pemadaman yang dilakukan oleh pihak berwenang, termasuk Kapolsek Kayuagung, AKP Sudiarto SH, masih terus berlangsung. “Kami masih berjibaku memadamkan api. Ada banyak pihak yang turun tangan membantu memadamkan api, dari damkar dibantu kepolisian, kemudian TNI, dan kami lihat warga sekitar dan para siswa juga ikut membantu,” ungkap Kapolsek.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum diketahui secara pasti jumlah ruangan yang terbakar maupun kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa ini. Namun, semoga upaya pemadaman yang terus dilakukan dapat meminimalkan kerugian yang lebih lanjut. Semua pihak diharapkan tetap waspada dan sigap menghadapi situasi darurat seperti ini.