Palembang, KOTABARI.COM – Dua buah rumah kayu di Jalan Yayasan I Kelurahan Sei Buah Kecamatan Ilir Timur II, Palembang mengalami kebakaran hebat pada Selasa (15/8/2023) sore. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar dan menyebabkan seorang penghuni rumah mengalami luka.
Rumah-rumah tersebut dihuni oleh Ernawati (74) dan anaknya, Lina (40), beserta menantu dan tiga cucunya. Struktur kayu rumah membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah-rumah tersebut dalam waktu singkat.
Kejadian ini dimulai sekitar pukul 16:45 WIB, ketika Lina sedang memasak air menggunakan kompor gas. Sayangnya, ia meninggalkan kompor tersebut beberapa saat untuk pergi ke warung. Pada saat yang bersamaan, api dari kompor menyambar dinding rumah kayu, dan dalam waktu singkat, kebakaran merajalela.
Api yang membesar dengan cepat menyulut seluruh rumah dan menyebabkan kerusakan yang parah. Bahkan Lina sendiri mengalami luka pada tumit kakinya saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api tersebut.
Tim pemadam kebakaran dari PBK Kota Palembang dan Pusri berusaha keras untuk memadamkan api. Setelah satu jam perjuangan, api berhasil berhasil dipadamkan sekitar pukul 17:45 WIB. Pihak berwenang menduga bahwa penyebab kebakaran ini berasal dari api kompor yang ditinggalkan Lina tanpa pengawasan selama beberapa menit.
Menurut Kapolsek Ilir Timur II, Kompol Fadhilah Ermi, kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian dalam mengawasi kompor. Lina meninggalkan kompor saat memasak air dan ketika kembali, api sudah membesar dan menyambar dinding rumah. Lina dan ibunya berhasil melarikan diri, namun salah satu saksi, Leni, mengalami luka di tumit kakinya akibat terkena serpihan kaca yang besar.
Pihak berwenang telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk penyelidikan lebih lanjut. Meskipun kerugian materi belum dapat diestimasi secara pasti, pemilik rumah mengklaim bahwa terdapat simpanan emas sebanyak 10 suku yang hilang dalam peristiwa tersebut.
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan kehati-hatian dalam menggunakan peralatan dapur dan perlunya pengawasan yang cermat saat memasak, terutama dalam rumah-rumah berbahan bakar mudah terbakar seperti kayu.