Kembali Terjadi Kebakaran di TPA Sukawinatan PalembangKembali Terjadi Kebakaran di TPA Sukawinatan Palembang

Palembang, KOTABARI.COM – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan yang terletak di Kecamatan Sukarame, Kota Palembang, kembali menjadi sorotan setelah mengalami kebakaran yang mengeluarkan asap pekat. Kejadian ini telah mengganggu pandangan dan pernapasan warga sekitar.

Asap pekat dari TPA Sukawinatan mulai terlihat sejak Kamis (31/8/2023) sore kemarin dan masih berlanjut hingga Jumat (1/9/2023). Pada pagi hari ini, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol-PP Provinsi Sumatera Selatan, dibantu oleh DPBK Kota Palembang dan Manggala Agni, berupaya keras untuk memadamkan api yang berasal dari “Gunung Sampah” ini.

“Api muncul sejak kemarin dan pagi tadi masih mengeluarkan asap. Alhamdulillah, api sementara sudah berhasil dipadamkan, meskipun masih ada kepulan asap,” ungkap Komandan Regu (Danru) Damkar Satpol-PP Provinsi Sumatera Selatan, Samiun, di lokasi kejadian.

Meskipun api telah berhasil dikendalikan, penyebab pasti dari kebakaran ini masih belum dapat dipastikan. Namun, petugas terus berjaga-jaga dan berupaya mengurangi asap yang masih keluar dari TPA Sukawinatan.

Untuk memadamkan api, petugas telah mengerahkan 1 unit mobil Pemadam Kebakaran dan dua unit mesin portabel karena akses ke lokasi TPA yang sulit dijangkau dengan mobil.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Ahmad Mustain, menyatakan bahwa api di TPA Sukawinatan telah berhasil dikendalikan. Namun, ketika ditanya mengenai upaya khusus untuk mencegah kejadian serupa terulang, ia enggan memberikan komentar lebih lanjut.

“Kondisi terkini, titik api sudah berhasil dipadamkan, dan saat ini masih terus dilakukan penyiraman untuk mengurangi asap,” kata Mustain.

Kepolisian dan pihak berwenang setempat akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran ini dan menjamin keamanan TPA Sukawinatan ke depannya. Warga sekitar diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area yang terkena dampak asap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *