Musi Banyuasin, KOTABARI.COM – Unit Reskrim Polsek Lais, di bawah pimpinan Kanit Reskrim Aipda Aan Febriyanto SH, telah berhasil melaksanakan Operasi Sikat Musi 2023 dengan sukses. Pada Rabu (30/08/2023), operasi ini menghasilkan penangkapan dua laki-laki yang diduga sebagai pelaku pengedar narkotika di wilayah tersebut.
Kedua tersangka, Paredi (24) dan Ardian (19), warga desa Peldas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Musi Banyuasin, berhasil ditangkap di jalan Desa Tanjung Agung Barat Kecamatan Lais. Operasi ini dilakukan dalam upaya pemberantasan kejahatan narkotika di wilayah tersebut.
Hasil dari operasi ini termasuk barang bukti yang berhasil diamankan. Dalam tas sandang coklat merk Polo Amstar yang dibawa oleh Paredi, ditemukan dua paket diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 20,58 gram, serta 80,5 butir pil warna coklat yang diduga sebagai narkotika jenis extacy. Selain itu, juga ditemukan plastik klip bening yang diduga digunakan sebagai pembungkus narkotika.
Kapolsek Lais, AKP Hendra Sutisna SH, mengonfirmasi pengungkapan kasus ini dan mengungkapkan keberhasilan operasi dalam mengungkap kejahatan narkotika di wilayah mereka. “Kami berhasil mengungkap kasus narkoba yang ada di wilayah kami saat operasi Sikat Musi 2023,” kata Kapolsek Lais kepada awak media pada Kamis (31/08/2023).
AKP Hendra menjelaskan bahwa operasi ini dimulai ketika Kanit Reskrim bersama anggota patroli sedang melakukan hunting dalam rangka Operasi Sikat Musi 2023, guna mencegah gangguan Kamtibmas dan pelanggaran hukum di wilayah hukum mereka.
“Pada pukul 01.00 WIB tengah malam di jalan Desa Tanjung Agung Barat, mereka menghentikan dua laki-laki yang gerak-geriknya mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu dan extacy dalam tas salah satu dari tersangka,” jelas Kapolsek.
Kapolsek Lais juga mengimbau kepada masyarakat, terutama di kecamatan Lais, untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam upaya pemberantasan kejahatan narkoba. “Kami mengajak masyarakat untuk memberikan informasi kepada kami jika mengetahui adanya peredaran atau penyalahgunaan narkoba. Dengan adanya operasi ini, kita bisa sedikit demi sedikit menyelamatkan generasi muda dari dampak buruk narkoba,” tambahnya.