PALI, KOTABARI.COM – Pegiat antikorupsi di Sumatera Selatan, Syerin Apriandi, telah mengeluarkan sorotan terhadap proyek pembangunan jalan Lingkar Desa Suka Damai yang terletak di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Proyek tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi dan menuai keluhan dari masyarakat sekitar.
Syerin Apriandi, melalui pernyataannya kepada wartawan pada Rabu, 23 Agustus 2023, meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten PALI untuk tidak mengabaikan keluhan masyarakat dan segera mengawasi proyek tersebut. Ia menilai bahwa proyek ini menggunakan dana publik sebesar Rp539 juta lebih, sehingga harus dilakukan dengan transparansi dan kualitas yang baik.
“Awasi pekerjaan proyek yang menggunakan duit rakyat tersebut,” tegas Syerin Apriandi dalam pernyataannya. Ia juga mendorong agar pihak Dinas PUTR tidak hanya mengawasi, tetapi juga melakukan uji laboratorium terhadap mutu beton yang digunakan dalam proyek tersebut.
Salah satu tudingan yang dilontarkan adalah bahwa proyek pembangunan jalan Lingkar Desa Suka Damai diduga kuat dikerjakan tidak sesuai spesifikasi. Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, yang pernah terlibat dalam proyek serupa, mengungkapkan bahwa beberapa tahapan pekerjaan tidak dilaksanakan dengan benar. Pemasangan papan proyek, penggunaan batu pondasi jenis agregat, penggunaan alat berat untuk memadatkan pondasi, dan komposisi campuran cor beton menjadi beberapa poin yang dipertanyakan.
Syerin Apriandi mengingatkan bahwa transparansi dan kualitas adalah hal yang penting dalam proyek-proyek pembangunan yang menggunakan anggaran publik. Ia juga menegaskan bahwa jika terbukti pengerjaan proyek tidak sesuai spesifikasi, maka proyek tersebut tidak boleh diterima dan dibayar oleh pihak terkait.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait seperti rekanan pelaksana proyek dan Dinas PUTR Kabupaten PALI belum memberikan konfirmasi atau tanggapan terkait tudingan ini. Masyarakat setempat menanti kejelasan dari pihak terkait terkait dugaan pelanggaran yang terjadi dalam pembangunan proyek jalan tersebut.