Palembang, KOTABARI.COM – Dua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di minimarket yang berada di Jalan Tanjung Barangan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, menjadi sasaran pembobolan pada Selasa (25/6/2024) dini hari. Pelaku berhasil membawa kabur uang reject pecahan Rp 50 ribu senilai Rp 2,45 juta serta rokok berbagai merek senilai Rp 6 juta.
Peristiwa tersebut baru diketahui oleh Salsa, salah satu karyawan minimarket, saat membuka rollingdoor toko sekitar pukul 06:15 WIB. Ia menemukan dua mesin ATM dalam kondisi rusak dan beberapa rokok yang hilang dari rak.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Ginanjar Aliya Sukamana, mengatakan bahwa pelaku yang terekam kamera CCTV masuk ke dalam toko sekitar pukul 02:00 WIB. “Mulanya pelaku yang berjumlah satu orang masuk dan langsung menyasar mesin ATM. Satu mesin berhasil diambil uangnya, kemudian yang kedua baru dirusak mesinnya tapi dia tidak bisa mengambil uang,” ujar Ginanjar.
Kerugian yang dialami pihak Bank ATN Mandiri mencapai Rp 2,45 juta dengan pecahan lima puluh ribu rupiah, sedangkan pihak bank ATM BNI tidak mengalami kehilangan uang meski mesinnya dirusak. Selain itu, minimarket juga mengalami kerugian dengan hilangnya rokok berbagai merek senilai Rp 6 juta.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa rekaman CCTV dan mencari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. “Kami terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini diharapkan segera melapor,” tambah Ginanjar.
Kronologi Kejadian
- 02:00 WIB – Pelaku masuk ke minimarket dan langsung menyasar mesin ATM.
- ATM Pertama – Uang reject pecahan Rp 50 ribu senilai Rp 2,45 juta berhasil dibawa kabur.
- ATM Kedua – Mesin dirusak namun pelaku gagal mengambil uang.
- Isi Minimarket – Rokok berbagai merek senilai Rp 6 juta dibawa kabur.
Penyelidikan Polisi
Polisi dari Polsek Ilir Barat I telah melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di minimarket. “Kami juga sudah mengumpulkan beberapa bukti dan keterangan saksi untuk mempercepat proses penyelidikan,” jelas Kapolsek.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kegiatan mencurigakan di sekitar mereka guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.