OKU, KOTABARI.COM – Polres OKU telah berhasil mengamankan sebanyak 19 drum berukuran 220 liter kosong yang diduga terkait dengan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal. Penemuan ini dilakukan di lokasi Rt 01 Rw 01 Lorong Tito Film, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu pada hari Ahad (16/07/2023).
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa tindakan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat mengenai dugaan tempat pengoplosan atau pencampuran antara BBM subsidi dan BBM yang diperoleh dari tambang rakyat. “Tadi malam, kami melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut dan menemukan belasan drum serta tempat penampungan lainnya yang diduga sebagai BBM ilegal. Kami akan memeriksa jenis BBM yang ditemukan, apakah jenis solar atau jenis lainnya,” ungkap AKBP Arif.
Namun, Kapolres belum dapat menetapkan tersangka dalam kasus ini. Meskipun demikian, polisi telah mendapatkan beberapa nama yang terindikasi terlibat dan segera akan melakukan tindakan lanjutan dengan memeriksa para pihak terkait. “Kami masih dalam proses penyelidikan, dan segera akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat,” tambah Kapolres OKU.
Penemuan ini menunjukkan upaya yang dilakukan oleh Polres OKU dalam memerangi peredaran BBM ilegal di wilayah mereka. Diharapkan dengan tindakan tegas ini, dapat mengurangi praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat. Polres OKU juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya kegiatan mencurigakan terkait dengan peredaran BBM ilegal di sekitar mereka.
BBM ilegal bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Polres OKU berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka, serta terus berupaya memberantas peredaran BBM ilegal demi kesejahteraan bersama.