Palembang, KOTABARI.COM â Suporter Sriwijaya FC terus menunjukkan solidaritas dan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka, Elang Andalas, jelang pertandingan melawan PSPS Pekanbaru pada 14 Desember 2024 di Stadion Jakabaring Sport City, Palembang. Pertandingan ini menjadi momen krusial, di tengah konflik internal tim terkait hak pemain yang belum terpenuhi oleh manajemen.
Aksi mogok yang dilakukan 27 pemain Sriwijaya FC pada 7 Desember 2024 menjadi sorotan. Dalam surat pernyataan yang mereka tandatangani, para pemain menegaskan tidak akan mengikuti pertandingan melawan PSPS Pekanbaru jika hak mereka tidak segera dibayar. Langkah ini memicu kekhawatiran suporter, yang mengambil berbagai inisiatif untuk menjaga semangat tim.
Pertemuan dengan Pelatih dan Suporter
Pada 11 Desember 2024 malam, perwakilan suporter bertemu dengan pelatih kepala Ferry Rotinsulu untuk mencari solusi. Ferry menyampaikan bahwa dirinya akan berdialog kembali dengan para pemain, berharap mereka tetap bermain dalam laga penting ini, meskipun memahami alasan kuat di balik mogok pemain.
“Saya ingin para pemain bermain, tapi kita juga harus menghormati apa yang menjadi hak mereka,” kata Ferry.
Suporter Berikan Dukungan Moril
Pada sesi latihan di Mini Soccer Sultan, Sukabangun II, pada 12 Desember 2024, para suporter hadir langsung untuk menyemangati pemain. Tak hanya teriakan dukungan, mereka juga menunjukkan pengorbanan besar demi kecintaan terhadap Sriwijaya FC.
Salah satu suporter berkata penuh emosi, “Aku tahan dak begawe nah oleh sangking cintanya dengan klub ini.” Keberadaan tokoh senior Sriwijaya Mania, Moan, meskipun sedang tidak sehat, juga menginspirasi para pemain. Moan dengan lantang memberikan semangat kepada seluruh skuad, termasuk eks-pemain Liga Belanda, Valpoort, yang diharapkan membawa perubahan dalam pertandingan nanti.
“Kami minta kepada punggawa Elang Andalas untuk bermain. Menang atau kalah nanti hasilnya, yang penting tetap tampil,” ujar Moan penuh harapan.
Optimisme Jelang Pertandingan
Meski diwarnai tantangan, para suporter yakin Sriwijaya FC akan bangkit. Pertandingan melawan PSPS Pekanbaru dianggap sebagai kesempatan untuk mengembalikan semangat juang dan meraih kemenangan di kandang sendiri.
“Semoga Sriwijaya FC menang tipis di Jakabaring,” tambah Moan sambil meneriakkan yel-yel, “Sriwijaya Mania!”
Pertandingan yang akan berlangsung besok malam ini dipastikan menjadi ajang pembuktian bagi tim dan manajemen Sriwijaya FC. Suporter tetap berharap semangat kolektif dapat menyatukan seluruh elemen klub demi kebanggaan Sumatera Selatan.