Babat Toman, KOTABARI.COM – Sebuah tragedi mengerikan melanda Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman, Muba, pada dini hari Rabu (8/5). Pukul 03.00 WIB, tembok pagar beton setinggi 20 meter tiba-tiba roboh menimpa rumah semipermanen di wilayah tersebut, yang sedang dalam tidur lelap. Akibatnya, satu orang tewas dan sembilan lainnya menderita luka-luka.
Menurut Kapolsek Babat Toman Muba, AKP Ramayudha, korban yang tewas adalah Nurmala (47). Sementara sembilan korban lainnya mengalami berbagai tingkat luka, mulai dari luka ringan hingga memar serius. Salah satunya adalah seorang bocah berusia 8 tahun bernama Putra Ibrahim.
Pihak kepolisian segera bertindak cepat dengan melakukan pendataan korban dan memberikan perawatan medis kepada yang membutuhkan di Puskesmas Babat Toman. Jenazah Nurmala telah dimakamkan oleh keluarganya.
Kronologi kejadian mengungkapkan bahwa robohnya tembok pagar terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Dugaan sementara menyebutkan bahwa fondasi pagar yang lemah dan tinggi dinding yang berlebihan menjadi penyebab robohnya struktur tersebut.
Rumah yang tertimpa beton itu, menurut keterangan Kapolsek, dihuni oleh tiga keluarga dengan total sepuluh orang. Bangunan tersebut berukuran 6 x 13 meter, berdinding papan, serta beratap seng dan daun nipah.
Selain menelan korban jiwa dan luka-luka, tragedi ini juga mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Kerugian tersebut meliputi kehilangan satu unit sepeda motor Honda Blade, tiga unit handphone, surat-surat berharga, dan perabotan rumah tangga.
Meskipun belum ada laporan resmi terkait kerugian ini kepada pihak kepolisian, pemerintah setempat bersiap untuk melakukan mediasi antara para korban dan pemilik pagar beton yang roboh. Hal ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah secara adil dan menyeluruh.
Saat ini, pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian, sementara proses investigasi masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti robohnya tembok pagar yang menimpa rumah warga tersebut.