Tim dari Satlantas Polres Muba ketika memasang papan peringatam terkait kondisi Jalinteng Sekayu-MuraTim dari Satlantas Polres Muba ketika memasang papan peringatam terkait kondisi Jalinteng Sekayu-Mura

Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Musi Rawas (Mura), KOTABARI.COM – Debit air Sungai Musi yang terus meningkat menggenangi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sekayu-Musi Rawas (Mura), memaksa Satlantas Polres Muba untuk mengambil langkah tegas. Arus lalu lintas di daerah tersebut dialihkan menuju Kabupaten PALI pada Minggu (21/1/2024) untuk menghindari risiko terjebak di tengah banjir.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Ricky Mozam, menyatakan bahwa kondisi di Jalinteng Sekayu-Mura semakin memburuk, dengan debit air yang menutup akses jalan terutama di Kecamatan Sanga Desa. “Arus lalu lintas kita alihkan menuju Kabupaten PALI karena kondisi Jalinteng sudah tidak dapat dilalui. Air sudah mencapai ketinggian 50 sampai 70 centimeter, setara dengan lutut orang dewasa,” ujar Mozam.

Dalam upaya menghindari kendaraan terjebak dalam banjir dan lubang-lubang yang muncul, pihak Satlantas Polres Muba telah menyiagakan tim untuk mengatur lalu lintas di titik-titik rawan. Beberapa desa seperti Desa Kemang, Desa Ngulak, dan Desa Ulak Teberau diberlakukan sistem satu arah, mengingat ketinggian air yang cukup tinggi dan adanya lubang di beberapa ruas jalan.

Mozam mengimbau kepada para pengendara agar tidak memaksa melintasi Jalinteng Sekayu-Mura. “Sebaiknya kendaraan tidak memaksa untuk melintas karena kondisi air sudah sangat tinggi,” tegasnya.

Polres Muba Siagakan Tim Patroli

Polres Musi Banyuasin (Muba) merespons banjir yang melanda kawasan Muba dan sekitarnya dengan menurunkan personil untuk menangani situasi darurat. Selain membantu evakuasi korban banjir, Polres Muba juga mengantisipasi potensi pencurian dan penjarahan di perumahan warga yang terendam banjir.

Kapolres Muba, AKBP Imam Safii, mengatakan bahwa masyarakat yang mengungsi masih didata, terutama mereka yang tinggal dekat Sungai Musi. “Sebagian besar masih tinggal di rumah panggung, dan mereka menempati bagian atas rumah. Mereka tidak benar-benar mengosongkan rumah,” ujar Imam Safii.

Polsek jajaran diinstruksikan untuk selalu memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat. “Kami menyiagakan perahu karet bersama Polair untuk membantu aksi evakuasi. Meskipun lalu lintas melambat karena ketinggian air mencapai 30 cm, kondisi masih dapat dilalui,” tambah Imam Safii.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Ricky Mozam, menegaskan bahwa kondisi Jalinteng Sekayu-Mura masih tergenang banjir. Pengendara disarankan untuk menggunakan rute alternatif seperti Jalintim Palembang, Muara Enim, dan Lubuk Linggau. Pembatas jalan juga telah dipasang untuk menghindari kendaraan terperosok ke dalam lubang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *