Banyuasin, KOTABARI.COM – Kejadian misterius terjadi di Desa Sungai Pinang, Banyuasin, Jumat (11/8/2023) sore, saat seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan tergeletak di tanah timbunan lapang di Jalan Lingkar Selatan. Pria tersebut ditemukan oleh seorang warga yang bekerja di dekat lokasi.
Pria berjenis kelamin pria yang belum teridentifikasi tersebut ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan wajah penuh luka dan lebam. Meskipun dalam kondisi tidak bergerak, dia masih bernapas. Warga sekitar yang pertama kali menemukan pria tersebut, Slamet Riyadi, menggambarkan bahwa keadaannya sangat mengkhawatirkan.
“Saya menemukan korban tergeletak dalam kondisi terluka dan tak sadarkan diri, namun masih bernapas,” ujar Slamet.
Informasi dari warga setempat mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan, sebuah mobil pick-up berplat merah diduga terlibat dalam insiden ini. Mobil jenis pick-up warna putih dengan plat merah tersebut terlihat masuk ke lokasi tanah timbunan, dan beberapa menit kemudian keluar dengan cepat. Slamet yang berusaha mendekati mobil tersebut mencatat bahwa mobil tersebut langsung tancap gas menjauh dari lokasi.
Korban ODGJ ini ditemukan dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek hitam dan memiliki tato panjang di lengan kanannya. Meskipun tidak ada bukti dokumentasi mengenai mobil yang membawa korban, pihak warga dan polisi setempat melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang. Korban kemudian dilarikan ke RS Bunda Jakabaring untuk mendapatkan perawatan medis.
Sayangnya, keadaan korban memburuk, dan ia dinyatakan meninggal dunia pada pagi hari tanggal 12 Agustus 2023. Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut. Mereka juga tengah mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi mobil berplat merah yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Kepala Kepolisian Sektor Rambutan, Iptu Marwan, mengungkapkan bahwa investigasi akan terus berlanjut untuk mengungkap fakta lebih lanjut tentang kejadian ini. “Kami akan menyelidiki mobil dengan pelat merah tersebut dan mencari bukti-bukti lain yang dapat membantu mengungkapkan kebenaran di balik kejadian ini,” kata Marwan.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat setempat, karena detail-detail misterius yang melingkupi kematian pria ODGJ ini dan keterlibatan mobil dengan plat merah yang belum teridentifikasi. Pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkapkan kebenaran di balik insiden ini demi keadilan bagi korban dan masyarakat.